Rindu menikam dek cinta Sita
Hilang bekas hilang sisa amarah
Bongkar akar bongkar mimpi Suralaya
Datang bingung berpaulan diambang yuda
Ajak menung bawah panji wilmana
Apa hikmah tersemat di balik perintah!
Temu hulu hilir menyusur
Adat hidup temukan mati
Jangan tuan terus masygul (duk nengu sugul )
Adat wira harus tahan uji
Ya kalau begitu ku berjanji
Hadapan teman ku yang berperkerti tinggi
Titian takdir seruncing manapun ku seberangi
Di mulut naga gemala sakti terkunci
Kan ku sambar ku rampas jadikan bukti
Langgam Dogol langgam keramat
Bisik-bisik dalam kelambu
Lagak bodoh tapi tapi bersengat
Sambil elak (beley ngelik ) dia main siku
Riwayat bermula dari dahulu
Pandang belakang tersangatlah jauh
Perlu menyilang irama dengan lagu
Kapal belayar usah dilabuhkan sauh !
Asal debu pasti pulang ke debu
Dari tegap bertimbuh baik rebah merempuh
Bersambunglah petir (litar) berdentum dentam
Hujan tak turun laut berlimpahan
Asyik (ghalik) merancang dendam seribu malam
Siang menerang semakin berganda rawan
(koho sie koho bergande rawe)
Keronsang terlekat kerana peniti
Hujan pelangi pula sebabkan igauan
Tidak terlintas nyawa dipertaruhkan
Dikandung badan !
Sesaat berangan terlepaslah habuan
Ikan tak dapat umpan pula hilang
0 ulasan:
Catat Ulasan