Lebih elok rasanya kita tak berdepan
Jikalau bertentangan terguris perasaan
Apa lagi nak dikata
Dan salah ku yang sering diperkata
(olehmu ... padaku)
Istana depan mata lambang keagungan mu
Memukau pandangan menutup kenistaan
Ku berdoa suatu masa terbukalah segala rahsia
*Cukuplah sekali bersamamu tak ku ingin
Mengulangi walau dihujung nyawa
Biarpun tercabar kesabaran
Namun berundur
(Tak) Usah kau harapkan
Kau pandai merencanakan
Dengan cerita yang bukan-bukan
Biar fitnah mu datang melanda
Biar senyum mu dalam paksaan
Biar aku yang engkau salahkan
Tenang ku menghadapi
(ulang *)
0 ulasan:
Catat Ulasan