Tempat puteri bermandi cahaya bulan
Pada siapa hendak ku menumpang kasih
Menanti saat ditentukan Tuhan
Sapu tangan jatuh di tengah sawah
Terbang bersama angin yang berlalu
Luka di tangan berdarah nampak berdarah
Luka di hati tak siapa yang tahu
Merana sendiri
Nyiur gading baru hendak berbuah
Pokok senduduk tak berbunga lagi
Sudah kau dapat gading bertuah
Tentulah tanduk tak berguna lagi
Biar luluh tulang ku bercerai
Bara selautan pun sanggup kurenangi
Cintamu bagai si embun pagi
Datang sang mentari hilang tak berganti
Ini bukan lagu kecewa
Hanya pujuk hati luka
Bukan niat mengubat jiwa
Melayan hati yang lara
Ini bukan lagu kecewa
Hanya melayan asmara
Bukan niat mengubat jiwa
Melayan hati yang lara
0 ulasan:
Catat Ulasan