Pada kemanisan sekuntum senyuman
Pada kelunakan tutur perkataan
ada terlukis warna kerinduan
terkenang ayah jauh di rantauan
Ayah selalu tiada disisi
tinggalkan ibu menjaga kami
terkadang tiada khabar berita
namun ibu tak pernah berduka
Sesekali hati rasa cemburu
melihat teman semuanya berayah
bermanja bermesra kasih berpadu
hidup gembira tiada gundah
Tidak tertahan menanggung rasa
kepada ibu segera bertanya
kemanakah ayah sekian lama
hingga kini belum menjelma
Ibu tersenyum di dalam sayu
senyumnya tawar tiada indah
mungkin batinnya berlagu sendu
bila anak rindukan ayah
Nada memujuk ibu berperi
tuturnya lembut menyusun kata
ayah pergi menabur bakti
membela agama nusa dan bangsa
0 ulasan:
Catat Ulasan