Musim berganti mengamit memori
Membuai seuntai kenangan
Ranjau berduri telah kau tempuhi
Tabah hidup sendirian
Sering teringat sewaktu bersama
Senda gurau manis bicara
Usahlah ditangisi insane yang telah pergi
Kaulah pengganti suami
Engkau ratu di sanubari
Menjalar di tiap urat nadi
Nasib begini tak kau kesalkan
Tuhanlah sandaran harapan
Pasrah ketentuan ….
Andainya taufan
kecewa kau biarkan
Warna pelangi tak muncul lagi
Berkat kesabaran serta pengorbanan
Kini hidupmu berseri,
Deraian air mata
Bertemu di pipinya
Melihat anak-anaknya berjaya
Tuhan hanya menduga
Kesusahan yang tiba
Pasti tak akan selama lamanya
Kaulah ratu hatiku……
0 ulasan:
Catat Ulasan