Di mana akhir cinta selalu ada gelora menduga hatiku
Seluruh jiwa raga terkadang masih tak daya mengikat hatimu
Sendiri ku tangisi riwayat cinta nestapa di dalam hidupku
Menanti dan menanti belum pun aku terima apa di kasimu
Ku memohon kepadamu bersabar dalam penantian
Ku rasai korban cintamu dalam sendu air mata
Bukan ku undur diri menuding janji setia puspita hidupku
Kekadang hati ini dicubit kata berapi yang pilu yang palsu
Ku bermohon padamu kau lihatlah mataku yang menanggung derita
Jiwa yang resah parah tak bernoktah dalam rindu dambaan darimu
Ku memohon kepadamu bersabar dalam penantian
Ku rasai korban cintamu dalam sendu air mata
Kuasa cinta bisa hentikan sang pendusta
Kuasa cinta kita rasakannya
Lafazkan semua dendam amarah fikirmu
Cinta setia akhirnya bersatu
Bersatu dalam cinta itu
Ku bagai bintang buatmu
Kau bagaikan matahari
Yang sering sinar menyinar
Ku tanya mana cintamu
Kau tanya mana cintaku
Tiba lama kemuncaknya
Ku hampar satu harapan
Ku lakar satu impian
Mengoraklah kenyataan
Dirikan buana cinta
Binakan mahligai putra
Anugerah cinta setia
Kuasa cinta bisa hentikan sang pendusta
Kuasa cinta kita rasakannya
Lafazkan semua dendam amarah fikirmu
Cinta setia dalam lindungan Tuhan
0 ulasan:
Catat Ulasan