MEXICO CITY – Seorang remaja Mexico nekad ingin menghadiri pernikahan Pangeran William dengan calon istrinya Kate Middleton. Namun keinginannya dicegah oleh pihak imigresen Britain, saat dirinya menginjakan kaki di lapangan terbang Heathrow.
Imigresen Britain di London menahan Estibalis Chavez, yang sebelumnya melakukan aksi mogok makan di luar Kedutaan Britain di Mexico City beberapa waktu lalu. Aksi mogoknya ini dilakukan selama 16 hari di bulan Februari demi mendapatkan undangan dari keluarga Kerajaan Inggris.
Menurut Octavio Fitch Lazo yang teruja dengan keinginan dari Chavez, membayarkannya tiket pesawat ke London. Namun dirinya mengatakan Chavez ketika ini diterbangkan ke Sepanyol. Demikian dilapor Associated Press, Selasa (26/4/2011).
Fitch menyebutkan bahawa pihak kastam dan cukai Britain menilai remajai berusia 19 tahun tidak memiliki wang cukup untuk tinggal selama tiga minggu di Britain. Padahal Chavez sudah merencanakan perjalanan tersebut.
Chavez yang berharap dapat melihat proses pernikahan William dan Kate dari jauh, hingga ketika ini tidak dapat dihubungi untuk dimintai keterangan.
Remaja tersebut terbang dari Mexic City menuju London pada hari Khamis 21 April lalu, dua bulan setelah dirinya ditolak oleh pihak Kedutaan Britain. Penolakan itu sendiri didasarkan surat yang diberikan perwakilan Pangeran William bahawa dirinya tidak dapat menghadiri pernikahannya.
Banyak orang di Mexico menilai Chavez seperti orang gila. Mereka pun menyebutnya “perempuan gila di kedutaan” disaat dirinya kelaparan di dalam khemah Februari lalu.
Kini tidak jelas di mana dia berada ,Chavez yang dikhabarkan sudah berada di Sepanyol. Namun berdasarkan Fitch yang membiayai perjalanannya, Chavez akan berupaya untuk kembali masuk ke London, entah bagaimana caranya.
# Selingan Berita Hiburan dan Isu Semasa
0 ulasan:
Catat Ulasan